close
.

Tahap-Tahap Perkembangan Perang Dunia 2

http://www.nusantaraindo.com
    Perang Dunia 2 berlangsung selama 6 tahun (1939-1945). Ditinjau dari satu sisi, peperangan ini merupakan semacam ulangan dari perang Dunia 1 Akan tetapi, Perang Dunia 2 ini jauh lebih dahsyat dilihat dari senjata yang digunakan. Kehancuran yang ditimbulkan lebih besar dan benar-benar meliputi seluruh dunia.
   Pada tanggal 1 september 1939, pasukan-pasukan Nazi Jerman menyerbu Polandia dari arah barat. Peristiwa itu diikuti oleh serbuan pasukan-pasukan Rusia ke Polandia dari arah timur. Dengan demikian, Polandia dibagi menjadi dua, Jerman memperolah bagian barat, dan Rusia menduduki bagian timur. Penyerbuan Polandia oleh Jerman dan Rusia itu disusul dengan penerbuan Inggris dan Perancis terhadap Jerman. Dengan Demikan , meletuslah Perang Dunia 2 di Eropa. Selama tujuh bulan berikutnya, setelah Jerman menyerbu ke Polandia , tidak terjadi pertempuran yang berarti. Pihak Sekutu (Inggris, Perancis, Dan sekutu-sekutunya) menyerang Eropa Utara dan Barat.
   Pada tanggal 9 april Swedia, Denmark, dan Norwegia dengan mudah jatuh ke tangan Jerman. Raja-rajanya melarikan diri ke London. Ternyata kemenangan  Jerman yang mudah itu disebabkan serbuan pasukan-pasukan Jerman telah dipersiapkan dari dalam oleh orang-orang Denmark-Swedia dan Norwegia yang bersikap pro Nazi Jerman. Persistiwa seperti itu terulang lagi etika Jerman menyerbu negara-negara Eropa Barat.
   Antara 10 Mei sampai dengan 22 juni 1939 pasukan-pasukan Jerman dengan mudah berhasil menduduki Belanda, Belgia, Luxembrug, dan Perancis. Pasukan-Pasukan Inggris yang berada di Dungkirk (pantai barat Belgia) mengundurkan diri ke inggris. Pada tanggal 22 juni 1940, Pemerintah Perancis yang dipimpin oleh Jenderal Petain mendirikan Pemerintaha Perancis Merdeka dan melanjutkan perjuangan menentang Jerman.
   Dalam usahanya mempersiapkan pendaratan di inggris, Jerman mengadakan pemboman secara dahsyat terhadap Inggris selama tiga bulan lebih terus-menerus. Ternyata Jerman gagal dalam menundukkan Inggris melalui udara. Sejak juni 1941, serangan-serangan itu dihentikan, karena Jerman bersiap-siap untuk memulai serangannya ke arah timur.
   Tindakan selanjutnya dari pihak Nazi Jerman ialah menyempurnakan cengkermannya terhadap Eropa. Daerah Balkan dan Eropa Timur mendapat giliranya. Pada bulan Oktober 1940, Jerman berhasil menduduki Rumania dan sekaligus memperoleh sumber-sumber minyak yang penting bagi kelangsungan peperangan. Pada tahun 1941, bulan Maret-April-Mei berturut-turut Hongaria, Bulgaria, Yungoslavia, dan Yunani didudukinya. Meksipun demikian , tidak berarti bahwa perlawanan terhadap Jerman terhenti di daerah-daerah yang telah diduduki. Yugoslvia terus mengadakan perlawaan di bawah pimpinan Joseph Bros Tito. Bahkan di daerah Jerman sendiri terdapat gerakan di bawah tanah untuk menentang Nazi Jerman, meskipun tentara Nazi dapat menindas setiap penantang secara kejam.Jerman pada bulan Juni 1941 mulai menyerbu Rusia dari arah Barat. Sebelum akhir tahun 1941 pasukan-pasukan Nazi telah menduduki wilayah Rusia hingga garis Leniggrad-Moskow-Rostov. Pasukan-Pasukan Nazi ketika itu diperkuat oleh tentara Finlandia, Hongaria, Dan Rumania. Tujuan Jerman menyerbu Rusia ialah ingin menduduki daerah Ukrania yang merupakan lumbung gandum bagi Rusia. Di Asia Barat kaum Nazi berusaha juga meluaskan pengaruhnya, namun Turki tetap memihak Sekutu dan di  bagian-bagian lain tentara Inggris tetap dapat menguasai keadaan. Mesir ketika itu menjadi pangkalan pertahanan Inggris dalam menghadapi musuh di Asia Barat dan Afrika Utara.
   Di Afrika Utara pasukan-pasukan Italia segera memulai serangan-serangannya setelah perang meletus, namun daya tempur pasukan-pasukan Italia kurang tangguh. Mereka telah lebih dahulu menduduki Ethiopia, Libia, dan Somalia. Meksipun Italia mengadakan serangan secara serentak dari negara-negara tersebut, namun pasukan-pasukan inggris dapat memukul mundur tentara Italia. Italia terpaksa mundur ke daerah gurun Libia pada bulan Februari 1941. Dalam keadaan demikian datangalah pasukan-pasukan Bermotor Jerman, yang dipimpin oleh Jenderal Edwin Rommel. Pasukan -Paukan Inggris terdesak hingga perbatasan mesir (Tobrok). Saat itu Laut Tengah merupakan medan pertempuran laut dan udara yang sangat dahsyat. Malta, Pulau yang menjadi benteng pertahanan Inggris, Di bom oleh Jerman, namun dapat dipertahankan. Akhirnya rencana Jerman untuk menguasai Laut Tengah dengan merebut Jibraltar dan suez ternayata tidak berhasil.
   Pada tanggal 7 Desember 1941, Jepang tiba-tiba menyerang Pearl Harbour di Kepulauan Hawaii. Pearl Harbour merupakan pangkalan armada Amerika Serikat di Pasifik. Serangan mendadak dan secara besar-besaran ini benar-benar melumpukan kekuatan armada Amerika Serikat di Pasifik. Peristiwa serangan terhadap Pearl Harbour itu membuat Amerika Serikat mulai terjun dalam peperangan. Bagi Jepang kemenangan yang pertama itu disusul dengan serangan berencana terhadap Asia Tenggara dan perebutan pulau-pulau di Pasifik Barat, di anatarnya Kepulauan Bismarck, Solomons, Marshall, Mariana, dan Gilbert. Pantai utara Irian Timur berhasil pula diduduki oleh Jepang, sehingga hal itu merupakan ancaman terhadap Australia. Hingga bulan mei 1942 Jepang telah berhasil menduduki Malaka, Filipina, Indonesia, dan Mandalay di Birma dengan mudah. Dengan demikian, pada bulan Mei 1942 kemenagan-kemenangan ada di pihak Jerman dan Jepang.
   Pihak sekutu yang pada tahap pertama peperangan terdesak di mana-mana, sejak bulan Mei 1942 mulai mengadakan serangan-serangan pembalasan. Di medan laut Asia armada Jepang menderita kekalahan hingga tiga kali, yaitu di Laut Krang (8 Mei), di Kepulauan Midway (6 juni1942)  dan di kepulauan Salomons (awal November 1942).
   Di mwdan Afrika Utara untuk pertama kalinya pasukan Jerman di bawah Jenderal Rommel menderita kekalahan yaitu di Al-Alamein (4 November 1942). Peristiwa ini bagi tentara Sekutu di Eropa dan Afrika merupakan saat yang besar artinya untuk membangkitkan kembali semabgat tempur mereka. Pada tanggal 8 November 1942, pasukan-pasukan Amerika Serikat yang pertama mendarat di Afrika Utara (Tunisia), bersama-sama dengan pasukan Inggris. Seminggu kemudian pasukan Rommel meninggalkan kota Tobrok, yang telah diduduki dan dipertanankannya selama tiga setengah bulan. Di samping itu , Uni Soviet tidak menyia-nyiakan musim dingin tahun 1942-1943. Mulai bulan Januari tahun 1943, diadakan serangan pembalasan umum di seluruh medan timur oleh Uni Soviet pada Jerman. Pada tanggal 10 Mei 1943, tentara Italia-Jerman di Afrika Utara menyerah. Dengan demikian , berakhirlah peperangan di Afrika. Pada tanggal 8 September 1943 Italia pun meneyerah.
   Menjelang akhir tahun 1943 Uni Soviet memperhebat seranganya terhadap Jerman. Kedudukan tentara Jerman yang setngah kekuatannya sudah dilumpuhkan di Eropa Timur, Asia Barat, Dan Afrika Utara ditutup pada tahun 1943. Searngan-serangan Sekutu selanjutnya ditujukan untuk merebut kembali daratan Eropa, Amerika Serikat, Dna Inggris dari arah barat, sedangkan Uni Soviet, dari arah timur, seolah-olah perlombaan untuk mencapai kota berlin Ibukota Jerman terlebih dahulu. Pada 6 Juni 1944, gabungan tentara sekutu mendarat di Normandia, panatai Perancis Barat. Sejak itu negara-negara Eropa Barat satu demi satu dibebaskan. Pada tanggal 7 Mei 1945 Jerman menyerah tanpa syarat. Dengan demikian, berakhirlah peperangan di Eropa.
   Dalam menghadapi Jepang, Armada Amerika Serikat merebut kembali pulau demi pulau yang pernag diduduki Jepang. Siasat Mac Arthur, Panglima tentara Amerika Serikat di asia bertujuan menduduki Jepang. Pada tanggal 19 Juni 1944, armada Jepang menderita kekalahan di kepulaun Filipina, dan pada akhir Oktober tahun itu juga armada Amerika Serikat berhasil menghancurkan Jepang di Filipina. Sesuai dengan Perjanjian Postdam 17 Juli-1 Agustus 19945, maka Rusia mulai menyerang Jepang. Pada Tanggal 2 September 1945 Jepang menyerah tanpa syarat, setelah dijatuhkan 2 kali Bom Atom di Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945).

0 komentar:

Copyright © 2014 Design By Fatrin BudimanNusantara Indo.